Sabtu, 30 Agustus 2014

CARA BETERNAK KROTO DI TOPLES ATAS MEJA

Beternak Kroto Salah satu media untuk cara budidaya kroto semut rangrang adalah toples. Toples yang biasa digunakan adalah toples plastik transparan yang ada di pasaran yang pada umumnya sering digunakan untuk tempat kerupuk atau makanan kecil. Harga di pasar bervariasi tergantung ukuran dan juga merek.

Bahan yang di butuhkan  untuk  1 buah toples budidaya kroto toples adalah :

1 buah Toples 10 Lt dengan harga Rp 13.000
1 buah Nampan plastik diameter agak besar, dengan harga Rp 7.000

Cara membuat media toples untuk budidaya kroto






Lubangi bagian bawah toples dengan diameter 7 cm. cukup 1 lubang. Kemudian letakan nampan plastik dengan posisis datar, isi air hingga hampir 1/2 bagian nampan. Lalu taruh batu bata ditengah nampan sebagai media meletakan toples.

Lubang toples yang telah dibuat kita tutup menggunaka lakban untuk mencegah lari semut setelah kita pindah semut rangrang dari sarang sebelumnya ketoples yang telah kita sediakan tutup rapat dengan tutupnya ( disini kita siapsiap untuk diserang dan digigit oleh semut rangrang karena mereka pasti merasa terancam)

Letakan toples ke media rantang / batu bata dengan posisi tutup pada bagian bawah setelah posisi baik dan benar buka lakban yang tadi menempel . maka segeralah para semut tersebut akan berlarian lewat lubang itu. bila kita membeli bibit dari penjual yang sudah bermedia toples maka kita tinggal memposisikan terbalik kemudian membuka lakbannya lebih aman dan praktis sebagai media pakan kita bisa menggunakan potongan gelas air mineral atau tempat pakan burung ukuran kecil, tempat minum bisa dari tutup botol air mineral, sebagai pakan awal bisa kita beri ulat hongkong, minum dengan air gula agak kental.

Kita terangkan perihal kerajaan kroto, semut rang rang memiliki 4 elemen pemerintahan:
Ratu kroto: memiliki bentuk besar sepeti lalat hijau atau tawon.
Semut jantan: memiliki bentuk lebih kecil dari ratu, warna kehitaman, waktu hidup juga singkat barangkali 1 minggu.
Semut pekerja: ini yaitu semut betina yang mandul tinggal disarang, tugasnya menjaga telur semut.
Semut prajurit: ini sangat banyak jumlahnya dikarenakan tugasnyaa juga banyak, melindungi keamanan koloninya.

Dikarenakan sueuah pemerintahan pastinya mempunyai ketentuan, lantas intinya apabila anda mempunyai atau bisa bibit sarang rang rang yang tidak sama area, janganlah segera di satukan dikarenakan dapat segera berkelahi serta mati. Ada dua cara apabila anda mempunyai koloni yang tidak sama, yang pertama, berikanlah area sendiri-sendiri yang ke dua menjadikan satu koloni tersebut lewat cara mengambil krotonya mencampurkan serta meletakkannya di setiap sarang yang berbeda/ditukar, sesudah telur menetas serta dewasa anda dapat berikan jembatan supaya mereka bersatu.

Baiklah segera saja kita ulas bagaimana sih cara beternak kroto gunakan media toples? Yang pertama anda siapkan dulu bahannya, toples anda lubangi dengan diameter 2 – 5 cm pada bagian pantatnya. Lantas semut rang rang yang ada ratunya serta baiknya apabila ada krotonya di ambil dulu untuk menunjukkan kurun waktu 1 hingga 3 bulan ada pergantian.


Untuk Lebih Jelasnya ikuti bawah sini :

1. Toples

Untuk toples bebas ukuran, kalau bisa yang transparan. Lalu toples di lubangi seperti gambar di bawah ini untuk saluran keluar masuk semut rangrang dan sebagai tempat udara sarang kroto.

2. Nampan

3. Solasi / plester coklat atau hitam, juga bisa menggunakan kertas.

Fungsinya untuk menutupi toples agar semut rangrang cepat bersarang dan membuat jaring jaring. Setelah semut rangrang mau bersarang, bisa lepas solasinya atau bisa juga membiarkannya.

4. Batu bata atau yang lainya yang di taruh di atas nampan yang sudah berisi air sehingga toples tidak terendam air.

Cara Ternak Semut Rangrang


Kita bisa mencari semut rang rang yang ada di pohon sekitar rumah. caranya???
Kendala pertama kali dalam membudidayakan atau ternak semut rangrang adalah ketika harus memindahkan sarang kedalam suatu tempat. Resikonya pasti akan digigit. Banyak sekali dari sekian cerita yang mengalami masalah ini.

Cara Pertama:
Potong batang sarang semut rangrang (tentunya akan sedikit mengalami kesulitan).
Masukan kedalam karung / plastik / toples dan apa saja yang sekiranya ada celah / lubang udaranya.
Siapkan ember plastik besar yang tepi nya sudah di kasih tepung. Supaya semut rangrang tidak bisa naik keatas.
Masukan sarang kedalam ember plastik tersebut dengan #catatan harus di buka / buang daun daun beserta jaring jaringnya agar ketika bersarang membuat sarang baru tidak membawa jaring yang lama. Pengalaman kalau tidak di bersihkan nantinya toples akan terlihat kotor.
Buat jembatan penghubung antara ember dengan toples dengan menggunakan sapu lidi atau penghubung yang lain (pastinya ada jembatanya) terserah mau pakai apa saja bisa.
Setelah itu tingggal saja, tidak sampai satu hari semut rangrang akan bersarang secara alami.
#Catatan : toples sudah tersedia makanan dan minuman.

Cara ke dua:

Setelah sarang dimasukkan kedalam ember dan sudah di bersihkan dari daun beserta jaringnya. Sobat bisa langsung meletakan kedalam toples dengan menggunakan tangan. Tentunya tangan sudah ada pelindungnya.. Tidak sampai menunggu habis semut di dalam ember.

Bagaimana cara memberi makanan semut rangrang atau ternak kroto pada media toples. Makanan adalah bagian terpenting dan utama. Salah memberi makan akan mengakibatkan ternak kroto kita akan mengalami perkembangan yang kurang maksimal. Setelah mengetahui apa saja makanan yang harus di berikan semut rangrang. kali ini akan mencoba share cara memberi makanan pada semut rangrang dan sekaligus makanan tidak terbuang. Sehingga kita bisa memantau persedian makanan, apakah semut rangrang mau makan atau tidak. Tentunya untuk melatih semut rangrang untuk mencari atau berburu makanan sendiri walaupun sudah kita siapkan.

Cara memberi makanan semut rangrang yang pertama adalah kita bisa buatkan tempat khusus untuk menampung makanan. Tempat makanan bisa terbuat dari botol plastik yang di potong kemudian sisakan sedikit kira kira kurang lebih 2 cm lalu letakkan di atas toples. Dimana penggunaan botol plastik adalah supaya makanan tidak keluar. Kususnya untuk makanan yang berjenis ulat ( hongkong, kandang dll). Untuk makanan yang bisa terbang atau meloncat seperti jangkrik dan belalang bisa di masukan langsung kedalam lubang toples atau bisa juga kita lumpuhkan dulu kemudian di masukan di tempat yang telah kita sediakan.

Kemudian untuk cara memberi makanan yang menggunakan rak toples. Sebenarnya hampir sama seperti cara di atas. Cuma tempat makanan kita letak kan di samping toples. Karena dengan media rak , tempat untuk manaruh tempat makanan sangat luas di banding dengan menggunakan toples dengan tatakan nampan ( tempat sangat terbatas ).

Saat yang di nanti yaitu cara panen kroto semut rangrang dari toples. Penantian yang menegangkan, karena harus berhadapan banyak semut rangrang. Siap di keroyok oleh gigitan dengan rasa yang sangat perih sekali. Misalkan harus digigit 1 semut saja, saya kira masih bisa di atasi. Tetapi bagaimana jika jumlah semut rangrang ratusan bahkan sampai ribuan.

sumber : http://www.carabeternak.com/
Read More..

Jumat, 29 Agustus 2014

Pengertian Taaruf dalam Agama Islam

1. Apakah defenisi dari Taaruf ?

Taaruf adalah kegiatan bersilaturahmi, kalau pada masa ini kita bilang berkenalan bertatap muka, atau main/bertamu ke rumah seseorang dengan tujuan berkenalan dengan penghuninya. Bisa juga dikatakan bahwa tujuan dari berkenalan tersebut adalah untuk mencari jodoh. Taaruf bisa juga dilakukan jika kedua belah pihak keluarga setuju dan tinggal menunggu keputusan anak untuk bersedia atau tidak untuk dilanjutkan ke jenjang khitbah - taaruf dengan mempertemukan yang hendak dijodohkan dengan maksud agar saling mengenal.




Sebagai sarana yang objektif dalam melakukan pengenalan dan pendekatan, taaruf sangat berbeda dengan pacaran. Taaruf secara syar`i memang diperintahkan oleh Rasulullah SAW bagi pasangan yang ingin nikah. Perbedaan hakiki antara pacaran dengan ta’aruf adalah dari segi tujuan dan manfaat. Jika tujuan pacaran lebih kepada kenikmatan sesaat, zina, dan maksiat. Taaruf jelas sekali tujuannya yaitu untuk mengetahui kriteria calon pasangan.

2. Apakah Perbedaan Pacaran dan Taaruf ?


Dalam pacaran, mengenal dan mengetahui hal-hal tertentu calon pasangan dilakukan dengan cara yang sama sekali tidak memenuhi kriteria sebuah pengenalan. Ibarat seorang yang ingin membeli motor second, tapi tidak melakukan pemeriksaan, dia cuma memegang atau mengelus motor itu tanpa pernah tahu kondisi mesinnya. Bahkan dia tidak menyalakan mesin atau membuka kap mesinnya. Bagaimana mungkin dia bisa tahu kelemahan dan kelebihan motor itu.

Sedangkan taaruf adalah seperti seorang montir motor yang ahli memeriksa mesin, sistem kemudi, sistem rem, sistem lampu dan elektrik, roda dan sebagainya. Bila ternyata cocok, maka barulah dia melakukan tawar-menawar. Ketika melakukan taaruf, seseorang baik pihak pria atau wanita berhak untuk bertanya yang mendetil, seperti tentang penyakit, kebiasaan buruk dan baik, sifat dan lainnya. Kedua belah pihak harus jujur dalam menyampaikannya. Karena bila tidak jujur, bisa berakibat fatal nantinya. Namun secara teknis, untuk melakukan pengecekan, calon pembeli tidak pernah boleh untuk membawa pergi motor itu sendiri.

3. Ada Suatu Pertanyaan Seperti ini ?

a. Bagaimana hukum berkunjung ke rumah akhwat (wanita) yang hendak dinikahi dengan tujuan untuk saling mengenal karakter dan sifat masing-masing?

أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ ..

“Katakan kepada kaum mukminin hendaklah mereka menjaga pandangan serta kemaluan mereka –hingga firman-Nya- Dan katakan pula kepada kaum mukminat hendaklah mereka menjaga pandangan serta kemaluan mereka .”
Dalam Shahih Muslim dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma dia berkata:

سَأَلْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نَظْرِ الْفَجْأَةِ؟ فَقَالَ: اصْرِفْ بَصَرَكَ

“Aku berta kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang pandangan yg tiba-tiba ? mk beliau bersabda: ‘Palingkan pandanganmu’.”

Adapun suara dan ucapan wanita pada asal bukanlah aurat yg terlarang. Namun tdk boleh bagi seorang wanita bersuara dan berbicara lbh dari tuntutan hajat dan tdk boleh melembutkan suara. Demikian juga dgn isi pembicaraan tdk boleh berupa perkara-perkara yg membangkitkan syahwat dan mengundang fitnah. Karena bila demikian mk suara dan ucapan menjadi aurat dan fitnah yg terlarang. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

فَلاَ تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلاً مَعْرُوْفًا

“Maka janganlah kalian berbicara dgn suara yg lembut sehingga lelaki yg memiliki penyakit dlm kalbu menjadi tergoda dan ucapkanlah perkataan yg ma’ruf .”

Adalah para wanita datang menemui Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan di sekitar beliau hadir para shahabat lalu wanita itu berbicara kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan kepentingan dan para shahabat ikut mendengarkan. Tapi mereka tdk berbicara lbh dari tuntutan hajat dan tanpa melembutkan suara.

4. Proses Taaruf


Lalu bagaimana proses taaruf yang syar’i sehingga menuju pernikahan yang barokah? Yang pertama yaitu tidak boleh menunggu, misalnya jarak antara taaruf dengan pernikahan selama satu tahun. Si akhawat diminta menunggu selama satu tahun karena ikhwannya harus bekerja terlebih dahulu atau harus menyelesaikan kuliah dulu. Hal ini jelas mendzolimi akhawat karena harus menunggu, dan juga apa ada jaminan bahwa saat proses menunggu itu tidak ada setan yang mengganggu?? Yang kedua adalah tidak boleh malu-malu, jadi kalau memang sudah siap untuk menikah sebaiknya segera untuk mengajukan diri untuk bertaaruf. Apabila malu-malu maka ya gak jadi-jadi prosesnya, nah jadi repot sendiri kita. Kemudian yang ketiga dapat melalui jalur mana saja. Maksudnya adalah kita bisa meminta bantuan siapa saja untuk mencarikan calon pendamping kita, mulai dari orang tua, murobbi, saudara, kawan atau orang-orang yang dapat kita percaya.

Etika selama bertaaruf yaitu jangan terburu-buru menjatuhkan cinta. Misalnya ketika kita mendapatkan satu biodata calon pasangan tanpa mengenal lebih dalam, tiba-tiba sudah yakin dengan pilihan itu. Alangkah baiknya jika mengenal lebih dalam mulai dari kepribadian, fisik, dan juga latar belakang keluarganya, sehingga nanti tidak seperti membeli kucing dalam karung. Akan tetapi tidak terburu-buru dalam menjatuhkan cita itu juga tidak boleh terlalu lama dan bertele-tele. Sebaiknya menanyakan hal yang penting dan to the point. Hal ini juga untuk menghindari godaan setan yang lebih dahyat lagi. Proses taaruf dikatakan selesai jika sudah mendapatan tiga hal yaitu
1. Tentang budaya keluarga,
2. proyeksi masa depan dan ketiga visi hidup dari masing masing.

Nah jika ketiga hal ini sudak didapatkan maka proses taaruf selesai, dan berlanjut ke tingkat berikutnya apakan dilanjutkan atau tidak. Jika iya maka segera untuk ditindak lajuti bersama dengan pihak keluarga kedua belah pihak kalau istilah jawanya “rembug tuwo”. Dan ingat pada saat proses menunggu datangnya hari bahagia itu godaan setan akan bertumpuk-tumpuk, akan ada saja yang menggoda kita melalui berbagai macam hal. Jadi untuk menghindari itu perbanyak dzikir mengingat Allah, dan memperbaiki hubungan dengan Allah. Karena dengan itu maka Allah akan senantiasa melindungi hati kita, pikiran kita dan tindakan kita dari hal-hal yang dilarang.

Dengan demikian jelaslah bahwa pacaran bukanlah alternatif yang ditolerir dalam Islam untuk mencari dan memilih pasangan hidup. Menjadi jelas pula bahwa tidak boleh mengungkapkan perasaan sayang atau cinta kepada calon istri selama belum resmi menjadi istri. Baik ungkapan itu secara langsung atau lewat telepon, ataupun melalui surat. Karena saling mengungkapkan perasaan cinta dan sayang adalah hubungan asmara yang mengandung makna pacaran yang akan menyeret ke dalam fitnah. Demikian pula halnya berkunjung ke rumah calon istri atau wanita yang ingin dilamar dan bergaul dengannya dalam rangka saling mengenal karakter dan sifat masing-masing, karena perbuatan seperti ini juga mengandung makna pacaran yang akan menyeret ke dalam fitnah. Wallahul musta’an (Allah-lah tempat meminta pertolongan).

Adapun cara yang ditunjukkan oleh syariat untuk mengenal wanita yang hendak dilamar adalah dengan mencari keterangan tentang yang bersangkutan melalui seseorang yang mengenalnya, baik tentang biografi (riwayat hidup), karakter, sifat, atau hal lainnya yang dibutuhkan untuk diketahui demi maslahat pernikahan. Bisa pula dengan cara meminta keterangan kepada wanita itu sendiri melalui perantaraan seseorang seperti istri teman atau yang lainnya. Dan pihak yang dimintai keterangan berkewajiban untuk menjawab seobyektif mungkin, meskipun harus membuka aib wanita tersebut karena ini bukan termasuk dalam kategori ghibah yang tercela. Hal ini termasuk dari enam perkara yang dikecualikan dari ghibah, meskipun menyebutkan aib seseorang. Demikian pula sebaliknya dengan pihak wanita yang berkepentingan untuk mengenal lelaki yang berhasrat untuk meminangnya, dapat menempuh cara yang sama.

Dalil yang menunjukkan hal ini adalah hadits Fathimah bintu Qais ketika dilamar oleh Mu’awiyah bin Abi Sufyan dan Abu Jahm, lalu dia minta nasehat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam maka beliau bersabda:

“Adapun Abu Jahm, maka dia adalah lelaki yang tidak pernah meletakkan tongkatnya dari pundaknya . Adapun Mu’awiyah, dia adalah lelaki miskin yang tidak memiliki harta. Menikahlah dengan Usamah bin Zaid.” (HR. Muslim)

Para ulama juga menyatakan bolehnya berbicara secara langsung dengan calon istri yang dilamar sesuai dengan tuntunan hajat dan maslahat. Akan tetapi tentunya tanpa khalwat dan dari balik hijab. Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin dalam Asy-Syarhul Mumti’ (130-129/5 cetakan Darul Atsar) berkata: “Bolehnya berbicara dengan calon istri yang dilamar wajib dibatasi dengan syarat tidak membangkitkan syahwat atau tanpa disertai dengan menikmati percakapan tersebut. Jika hal itu terjadi maka hukumnya haram, karena setiap orang wajib menghindar dan menjauh dari fitnah.”

Perkara ini diistilahkan dengan ta’aruf. Adapun terkait dengan hal-hal yang lebih spesifik yaitu organ tubuh, maka cara yang diajarkan adalah dengan melakukan nazhor, yaitu melihat wanita yang hendak dilamar. Nazhor memiliki aturan-aturan dan persyaratan-persyaratan yang membutuhkan pembahasan khusus .

Wallahu a’lam.


sumber
Read More..

Kamis, 28 Agustus 2014

THE BENEFICENT THE MERCY GIVING Holy Quran God Speak

In the name of God,

Most Gracious, Most Merciful

55:1 (God) Most Gracious!

55:2 It is He Who has taught the Quran.

55:3 He has created man:

55:4 He has taught him speech (and intelligence).

55:5 The sun and the moon follow courses (exactly) computed;

55:6 And the herbs and the trees - both (alike) bow in adoration.

55:7 And the Firmament has He raised high, and He has set up the Balance (of Justice),

55:8 In order that ye may not transgress (due) balance.

55:9 So establish weight with justice and fall not short in the balance.

55:10 It is He Who has spread out the earth for (His) creatures:

55:11 Therein is fruit and date-palms, producing spathes (enclosing dates);

55:12 Also corn, with (its) leaves and stalk for fodder, and sweet-smelling plants.

55:13 Then which of the favours of your Lord will ye deny?

55:14 He created man from sounding clay like unto pottery,

55:15 And He created Jinns from fire free of smoke:

55:16 Then which of the favours of your Lord will ye deny?

55:17 (He is) Lord of the two Easts and Lord of the two Wests:

55:18 Then which of the favours of your Lord will ye deny?

55:19 He has let free the two bodies of flowing water, meeting together:

55:20 Between them is a Barrier which they do not transgress:

55:21 Then which of the favours of your Lord will ye deny?

55:22 Out of them come Pearls and Coral:

55:23 Then which of the favours of your Lord will ye deny?

55:24 And His are the Ships sailing smoothly through the seas, lofty as mountains:

55:25 Then which of the favours of your Lord will ye deny?

55:26 All that is on earth will perish:

55:27 But will abide (for ever) the Face of thy Lord,- full of Majesty, Bounty and Honour.

55:28 Then which of the favours of your Lord will ye deny?

55:29 Of Him seeks (its need) every creature in the heavens and on earth: every day in (new) Splendour doth He (shine)!

55:30 Then which of the favours of your Lord will ye deny?

55:31 Soon shall We settle your affairs, O both ye worlds!

55:32 Then which of the favours of your Lord will ye deny?

55:33 O ye assembly of Jinns and men! If it be ye can pass beyond the zones of the heavens and the earth, pass ye! not without authority shall ye be able to pass!

55:34 Then which of the favours of your Lord will ye deny?

55:35 On you will be sent (O ye evil ones twain!) a flame of fire (to burn) and a smoke (to choke): no defence will ye have:

55:36 Then which of the favours of your Lord will ye deny?

55:37 When the sky is rent asunder, and it becomes red like ointment:

55:38 Then which of the favours of your Lord will ye deny?

55:39 On that Day no question will be asked of man or Jinn as to his sin.

55:40 Then which of the favours of your Lord will ye deny?

55:41 (For) the sinners will be known by their marks: and they will be seized by their forelocks and their feet.

55:42 Then which of the favours of your Lord will ye deny?

55:43 This is the Hell which the Sinners deny:

55:44 In its midst and in the midst of boiling hot water will they wander round!

55:45 Then which of the favours of your Lord will ye deny?

55:46 But for such as fear the time when they will stand before (the Judgment Seat of) their Lord, there will be two Gardens-

55:47 Then which of the favours of your Lord will ye deny?-

55:48 Containing all kinds (of trees and delights);-

55:49 Then which of the favours of your Lord will ye deny?-

55:50 In them (each) will be two Springs flowing (free);

55:51 Then which of the favours of your Lord will ye deny?-

55:52 In them will be Fruits of every kind, two and two.

55:53 Then which of the favours of your Lord will ye deny?

55:54 They will recline on Carpets, whose inner linings will be of rich brocade: the Fruit of the Gardens will be near (and easy of reach).

55:55 Then which of the favours of your Lord will ye deny?

55:56 In them will be (Maidens), chaste, restraining their glances, whom no man or Jinn before them has touched;-

55:57 Then which of the favours of your Lord will ye deny?-

55:58 Like unto Rubies and coral.

55:59 Then which of the favours of your Lord will ye deny?

55:60 Is there any Reward for Good - other than Good?

55:61 Then which of the favours of your Lord will ye deny?

55:62 And besides these two, there are two other Gardens,-

55:63 Then which of the favours of your Lord will ye deny?-

55:64 Dark-green in colour (from plentiful watering).

55:65 Then which of the favours of your Lord will ye deny?

55:66 In them (each) will be two Springs pouring forth water in continuous abundance:

55:67 Then which of the favours of your Lord will ye deny?

55:68 In them will be Fruits, and dates and pomegranates:

55:69 Then which of the favours of your Lord will ye deny?

55:70 In them will be fair (Companions), good, beautiful;-

55:71 Then which of the favours of your Lord will ye deny?-

55:72 Companions restrained (as to their glances), in (goodly) pavilions;-

55:73 Then which of the favours of your Lord will ye deny?-

55:74 Whom no man or Jinn before them has touched;-

55:75 Then which of the favours of your Lord will ye deny?-

55:76 Reclining on green Cushions and rich Carpets of beauty.

55:77 Then which of the favours of your Lord will ye deny?

55:78 Blessed be the name of thy Lord, full of Majesty, Bounty and Honour.

The Holy Quran

Read More..

Rabu, 27 Agustus 2014

Wake Up Mengatasi koneksi putus putus

Berdasarkan pengalaman beberapa hari ini tentang mengatasi koneksi modem saya yang putus-putus, saya mau bagi tips agar teman-teman gak putus-putus lagi saat ngenet. Caranya gampang kok:

- Pertama-tama instal aplikasi Wake Up, Bisa di Download Disini
- Setting aplikasi Wake up seperti gambar  ini:
- Selanjutnya, nikmatin browsing anda tanpa putus nyambung lagi.

Selain menggunakan aplikasi ini, saya sarankan teman-teman juga mempercepat kualitas browsing hingga 

Sukses Selalu Untuk Semua

Sumber: Siap Download
Read More..

Senin, 18 Agustus 2014

Cara Mengatasi Kederasi OpenID Tidak Dapat Diverifikasi

Cara Mengatasi Kederasi OpenID Tidak Dapat Diverifikasi
Pada pagi hari ini Blogspot ID akan membagikan artikel mengenai Cara Mengatasi Kederasi OpenID Tidak Dapat Diverifikasi. Ketika saya mencoba Blogwalking ternyata terdapat tulisan Kederasi OpenID Tidak Dapat Diverifikasi, lalu Blogspot ID mengecek htmlnya dan ternyata terdapat 2 kode, langsungsaja Blogspot ID menghapus salah satu kodenya. Nah jadi jika Anda ingin menggunakan script/kode ini harap dilihat dulu jika sudah ada di kode html Anda, coba periksa kemungkinan ada 2 kode di dalam htmlnya.
Atau jika Anda tidak mau ribet hapus kode OpenID yang sudah ada, lalu letakan dengan kode baru, langsung saja simak tutorialnya dibawah ini :
  • 1. Masuk ke Blogger.com
  • 2. Pilih blog yang akan di edit (jika punya banyak)
  • 3. Klik Template => Edit HTML
  • 4. Cari kode <head> (gunakan tombol F3 atau Ctrl + F untuk mempercepat pencarian)
  • 5. Jika sudah ketemu, letakkan kode berikut tepat di bawah kode <head>
<link href=http://draft.blogger.com/openid-server.g rel=openid.server/>
<link href=http://blogspot--id.blogspot.com rel=openid.delegate/>


  • 6. Lalu Anda ganti kode yang berwarna Merah dengan url blog Anda
  • 7. Klik Simpan Template
Sekian postingan mengenai Cara Mengatasi Kederasi OpenID Tidak Dapat Diverifikasi. Kurang lebihnya mohon maaf.
Semoga Bermanfaat...
Read More..

Sabtu, 16 Agustus 2014

10 Sunnah Di Hari Raya



1. Bergembira

Diriwayatkan dari Aisyah Radhiallahuanha, ia berkata,

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam masuk menemuiku sedangkan di sisiku ada
dua anak perempuan kecil yang sedang bernyanyi dengan nyanyian Buats. Lalu beliau Shallallahualaihi wasallam berbaring (bersandar di atas lengannya) di tempat tidur dan memalingkan wajahnya ke arah lain. Masuklah Abu Bakar, lalu dia mengherdikku dan berkata: ‘Suara syaitan di sisi Nabi Shallallahu alaihi wa sallam!?

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam kemudian menghadap ke Abu Bakar seraya berkata :Biarkan kedua anak perempuan itu. Ketika ia telah lalai, aku memberi isyarat dengan mata kepada dua anak itu maka merekapun keluar".

Dalam riwayat lain:

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Wahai Abu Bakar, setiap kaum memiliki hari raya, dan ini adalah hari raya kita". [Kedua hadits ini diriwayatkan oleh Bukhari 949, 952, 2097, 3530, 3931. Diriwayatkan juga oleh Muslim 892. Ahmad
6/134 dan Ibnu Majah 1898].

Al-Hafidh Ibnu Hajar berkata: "Dalam hadits ini ada beberapa faedah: Disyariatkan untuk memberikan kelapangan kepada keluarga pada hari-hari raya untuk melakukan berbagai hal yang dapat menyampaikan mereka pada kesenangan jiwa dan istirahatnya tubuh dari beban ibadah. Dan sesungguhnya berpaling dari hal itu lebih utama. Dalam hadits ini juga menunjukkan bahwa menampakkan kegembiraan pada hari-hari raya merupakan syiar agama.


2. Berhias

Berkata Ibnul Qayyim dalam "Zadul Maad" (1/441):

Nabi memakai pakaiannya yang paling bagus untuk keluar (melaksanakan shalat) pada
hari Idul Fithri dan Idul Adha. Beliau memiliki perhiasan yang biasa dipakai pada dua hari raya itu dan pada hari Jumat. Sekali waktu beliau memakai dua burdah (kain bergaris yang diselimutkan pada badan) yang berwarna hijau, dan terkadang mengenakan burdah berwarna merah, namun bukan merah murni sebagaimana yang disangka sebagian manusia, karena jika demikian bukan lagi namanya burdah. Tapi yang beliau kenakan adalah kain yang ada garis-garis merah seperti kain bergaris dari Yaman.


3. Solat Eid (di tanah lapang)

Diriwayatkan dari Abu Said Al Khudri Radhiallahu anhu, ia berkata,

Dahulu Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam biasa keluar menuju mushalla (tanah lapang) pada hari Idul Fitri dan Idul Adha, maka pertama kali yang beliau lakukan adalah shalat ..." [Hadits Riwayat Bukhari (956), Muslim (889) dan An-Nasaai 3/187]



4. Makan sedikit sebelum Solat Eid

Dari Anas Radliallahu anhu, ia berkata:

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam tidak pergi (ke tanah lapang) pada hari Iedhul Fitri hingga beliau makan beberapa butir kurma". [Hadits Riwayat Bukhari 953, Tirmidzi 543, Ibnu Majah 1754 dan Ahmad 3/125, 164, 232]


5. Mandi sebelum Solat Eid

Dari Nafi berkata:

Abdullah bin Umar biasa mandi pada hari idul Fithri sebelum pergi ke mushalla tempat berkumpul manusia untuk sholat, di lapangan bila tidak hujan, red)" (Diriwayatkan Malik 1/177, Asy-Syafii 73 dan Abdurrazzaq 5754 dan sanadnya Shahih).


6. Tidak solat sunnah qabliyah, badiyah; tidak azan dan iqamah untuk solat eid

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma, ia berkata:

Nabi Shallallahualaihi wa sallam shalat dua rakaat pada hari Idul Fithri, beliau
tidak shalat sebelumnya dan tidak pula sesudahnya...." [Hadits Riwayat Bukhari 989, At-Tirmidzi 537, An-Nasai 3/193 dan Ibnu Majah 1291]

Dari Jabir bin Samurah Radhiyallahu anhu ia berkata:

Aku pernah shalat dua hari raya bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam
lebih dari sekali dua kali, tanpa dikumandangkan azan dan tanpa iqamah" [Riwayat Muslim 887, Abu Daud 1148 dan Tirmidzi 532].


7. Khutbah selepas solat eid

Ibnu Abbas berkata:

Aku menghadiri shalat Id bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, Abu Bakar, Umar dan Utsman Radhiyallahuanhum. Semua mereka melakukan shalat sebelum khutbah" [Riwayat Bukhari 963, Muslim 884 dan Ahmad 1/331 dan 346]


8. Pergi dan pulang musolla melaui jalan berlainan


Telah diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah Radliallahu anhu, ia berkata, "Nabi Shallallahu alaihi wa sallam pada hari raya biasa mengambil jalan yang berlainan (ketika pergi dan ketika kembali dari mushalla-pen)" [Hadits Riwayat Bukhari 986].


9. Takbir ketika keluar dari rumah menuju ke musolla sehingga imam tiba

Ibnu Umar dahulu apabila pergi keluar pada hari raya Idhul Fithri dan Idhul Adha, beliau mengeraskan ucapan takbirnya sampai ke mushalla, kemudian bertakbir sampai imam datang. (HR Ad Daraquthni dan Ibnu Abi Syaibah dan selain mereka dengan sanad yang shahih. Lihat Irwa ‘ul Ghalil 650).


10. Ucapan selamat hari raya

Ibnu Qudamah dalam "Al-Mughni" (2/259) menyebutkan bahwa Muhammad bin Ziyad berkata:

Aku pernah bersama Abu Umamah Al Bahili dan selainnya dari kalangan sahabat Nabi Shallallahu alaihi wa sallam. Mereka bila kembali dari shalat Id berkata sebagiannya kepada sebagian yang lain:

تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكَ

"Semoga Allah menerima dari kami dan darimu"

Imam Ahmad menyatakan: "Isnad hadits Abu Umamah jayyid (bagus)" [Lihat Al Jauharun Naqi 3/320. Berkata Suyuthi dalam Al-Hawi: (1/81) : Isnadnya hasan]

Sumber: http://imamazhari.blogspot.com/2011/08/10-sunnah-di-hari-raya.html
Read More..

Rabu, 13 Agustus 2014

Kaspersky 2010 Trial Resetter Anti Blacklist

Sobat, kali ini Saya mau share tentang Anti Virus Kaspersky yang sudah terkenal kehandalannya. Pasti Sobat Solution semua tahu kalo anti virus Kaspersky ini tidak ada yang versi free nya, yang ada hanya versi trial 30 hari saja, betul kan? kalau ada Share ke Saya ya, hehe...Karena Saya juga masih pake yang versi trial 30 hari (maklum belum sanggup beli lisensi key nya), setelah berkeliling-keliling di mbah Google akhirnya Saya ketemu dengan Kaspersky 2010 Trial Resetter Anti Blacklist ini. Terus bagaimana cara menggunakannya?, Silahkan Sobat baca sendiri ya...





Cara Menggunakan Kaspersky 2010 Trial Resetter Anti Blacklist :
  • Download file Program Trial Resetter nya disini (Matikan semua program yang digunakan untuk mempercepat download, misalnya IDM, download accelerator , dll, karena ini bisa menyebabkan proses download gagal)
  • Matikan Self-Defense Kaspersky (Settings - Options - Enable Self Defense) (hapus centangnya)


  • Tutup Kaspersky system tray (klik kanan, pilih exit).
  • Kemudian Ekstrak File Resetter yang di download tadi
  • Jalankan program resetternya dengan cara klik 2x file Resetter 2.3.exe, tampilan programnya seperti gambar di bawah 
  • Kemudian klik Start Reset
  • Selesai
Untuk Windows XP jika minta Net Framework Versi 2.0 silahkan klik disini, dan jika minta Windows Installer Versi 3.0 klik disini

Semoga bermanfaat ...... 
Read More..

Senin, 11 Agustus 2014

GAMBAR CEO Bergelar Datuk Maut Nahas Motosikal Berkuasa Tinggi

Seorang Datuk terbunuh di Lebuh Raya Karak dekat Genting Sempah selepas motosikal berkuasa besar yang ditunggangnya dipercayai hilang kawalan sekitar pukul 8 pagi Ahad.

Mangsa yang dikenali sebagai Datuk Nik @ Majura, dalam perjalanan secara konvoi dengan tiga penunggang lain menuju ke Air Terjun Lanchang apabila motosikal Kawasaki GTR1400 beliau terbabas.
Beliau kemudiannya tercampak dari motosikal dan mengalami kecederaan serius di kepala ketika melanggar pembahagi jalan konkrit.
Ketua Polis Daerah Gombak ACP Abdul Rahim Abdullah mengesahkan kejadian ini dengan The Star, walaupun tidak boleh mendedahkan maklumat lanjut pada masa ini.
Kemalangan ini berlaku selepas kemalangan bas tragis yang mengorbankan 37 orang dan mencederakan 16 orang pada Rabu lalu. wowberita.
Read More..